PASCASARJANA IAIN MADURA IKUTI KOORDINASI PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BEASISWA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2023 DAN 2024

• Diposting Oleh Admin Web Pascasarjana
• Sabtu, 23 November 2024
• Dilihat 131 Kali

Surabaya, Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar koordinasi pelaporan, monitoring, dan evaluasi (monev) Program Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 dan 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 21 – 22 November 2024, bertempat di Hotel Premier Place Hotel Juanda Sidoarjo dengan dihadiri oleh wakil direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Rudy Haryanto, S.ST., MM, Kaprodi Magiter ES Dr. Fadllan, MA dan Staf Administrasi MAhfida Inayati, M.Pd., Hurriyatul Ifadhah, M.Pd serta  berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Perguruan Tinggi / Ma’had Aly Mitra Penyelenggara Program Beasiswa Tahun 2023 dan 2024 .

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program beasiswa berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi, sekaligus meningkatkan sinergi antara LPPD, lembaga pendidikan penerima manfaat, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ketua LPPD Jawa Timur, Prof. Dr. Abdul Halim, MA menyampaikan pentingnya koordinasi yang efektif untuk memastikan program beasiswa dapat memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat. "Program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung pendidikan di PTKI, pesantren dan madrasah diniyah. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi yang sistematis diperlukan untuk menjaga kualitas pelaksanaannya," ujar beliau

Acara dimulai dengan pemaparan dari Ketua LPPD Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, MA, yang menekankan pentingnya sinergi antara LPPD, PTKI, dan MA mitra untuk meningkatkan kualitas program. “Program ini tidak hanya tentang pemberian beasiswa, tetapi juga tentang mencetak generasi muda yang unggul dalam pendidikan agama dan profesionalisme,” tegasnya.

Berikut agenda utama kegiatan yang dilaksanakan:

1. Peningkatan Kualitas Program Beasiswa Pemprov Jatim melalui Sinergitas LPPD dan PTKI/MA Mitra Disampaikan langsung oleh Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, MA, pembahasan ini menyoroti strategi peningkatan sinergitas antara lembaga untuk memastikan manfaat beasiswa dapat dirasakan secara optimal oleh penerima.
2. Pengelolaan Dana Bantuan Beasiswa oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara Program disampaikan langsung oleh Biro Kesra Setdaprov Jatim Bapak Agung Subali dan Keegan B. Palebangan, Sesi ini membahas tata kelola dana beasiswa yang mencakup prosedur pencairan, alokasi dana, serta akuntabilitas dalam pelaporan keuangan.
3. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Beasiswa oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pemaparan ini menekankan pentingnya penyusunan laporan yang transparan dan sesuai dengan standar pemerintah, disampaikan oleh tim keuangan dari LPPD Jawa Timur.
4. Desk Pelaporan dan Monitoring serta Evaluasi (Monev) Dalam sesi ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung terkait pelaporan keuangan dan pelaksanaan program.
5. Diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL) Diskusi ini menghasilkan sejumlah rencana strategis, termasuk pengembangan sistem digitalisasi pelaporan, pelatihan tata kelola keuangan untuk lembaga mitra, dan penyelenggaraan monitoring berkala.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama antara LPPD dan PTKI/MA mitra untuk terus memperbaiki tata kelola beasiswa, meningkatkan transparansi, serta mendorong penerima manfaat agar dapat memanfaatkan beasiswa secara maksimal.

“Ke depan, kami akan memastikan semua proses pelaporan dan evaluasi berjalan lebih baik, didukung oleh sinergi kuat antara semua pihak yang terlibat,” tutup Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, MA.

Melalui langkah-langkah konkret ini, diharapkan program beasiswa Pemprov Jatim tidak hanya mendukung akses pendidikan, tetapi juga menjadi pilar dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul di Jawa Timur.