Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

pasca@iainmadura.ac.id

Peringati maulid Nabi, MPAI angkat tema Tengka

  • Diposting Oleh Admin Web Pascasarjana
  • Selasa, 23 September 2025
  • Dilihat 45 Kali
Bagikan ke

Pamekasan  22 September 2025 – Mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Madura memperingati maulId Nabi Muhammad SAW dengan tema “Menguatkan Tengka dengan Meneladani Akhlaq Rosulullah” yang digelar di ruang sidang Pascasarjana UIN Madura.  

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Prof. Dr. H. Mohammad Muchlis Solichin ketua program studi Doktor Studi Islam (SI), Dr. H. Ali Nurhadi, M.Pd,  Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Dr. Maimun, S.HI., M.Pd.I, Ketua Program studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI),  Prof. Dr. Atiqullah, S.Ag., M.Pd., Direktur Pascasarjana, Dr. H. Imam Amruzi, M.Ag, Ketua program studi Program Doctor Ilmu Syariah (IS), Dr. Fadlan, MA. Ketua program studi Magister Ekonomi Syariah (ES), Dan Dr. Afifullah, M.Sc, ketua program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Dr. H. Abdul Mukti Thabrani, M.HI,  Ketua program studi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI), Enni Lindrawati, M.Kom.  Kasubbag Pascasarjana.

Pembawa Acara atau Master of Ceremony (MC) oleh Intan Nur Aini mahasiswi Magister PAI Pascasarjana UIN Madura.

Pembukaan dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Dr. Fadlan MA yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Atiqullah, S.Ag., M.Pd.,.

“Pendidikan utama adalah pendidikan karakter seperti dalam hadist “innama buistu liutammima makarimal akhlaq.” Ujarnya. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Atiqullah, S.Ag., M.Pd.,. menjelaskan bahwa standar kompetensi lulusan program Magister Pendidikan Agama Islam dapat menjadi guru professional, guru yang mampu mengimplementasikan pengetahuannya teoritical dan practical. Perubahan sosial diisi dengan kebaikan seperti suri tauladan yang baik, Rosulullah Muhammad SAW. Ikut serta menguatkan pendidikan Islam di Madura, Indonesia, pada masyarakat Islam, pesantren dan santri.

Shalawat Bersanji dilantunkan oleh Ustad Zainal Arifin, mahasiswa program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Madura.

Nasehat keagamaan oleh Dr. H. Abdul Mukti Thabrani, M.HI, “Hadirin hadirat yang saya muliakan…, menurut para Ulama, menampakkan kebahagiaan dan kesenangan kelahiran Nabi Muhammad SAW, memberikan makanan dan pembacaan siroh Nabawiyah”. Dasar hadistnya yang diriwayatkan oleh Bukhori Sayyidina Abbas bermimpi bertemu Abu Lahab, “Gimana kabarnya Abu Lahab? Saya full adab, telunjuk saya mengeluarkan air setiap Senin. Ponaan sampean sudah lahir “Muhammad” oleh Tsuaibah”. Allah memberikan kebaikan dan Allah SWT membebaskan atau mengurangi siksanya karena ikut senang dan bahagia karena kelahiran Nabi Muhammad SAW.” Jelasnya.  

“Kelak Nabi Muhammad SAW menyaksikan umatnya yang memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat bersanji yang dibacakan.”

“Orang yang melihat Nabi Muhammad SAW ada tiga tingkatan 1) melihat Nabi dengan mata kepala sendiri semasa beliau hidup di masa sahabat. 2) Orang bertemu Nabi lalu beriman (sahabat), ada 114.000 sahabat Nabi. Radiyallahu anhum wa rodhu anha (Allah ridho kepada mereka semua). 3) melihat Nabi dengan mimpi. 5000 riwayat hadits dari kitab musnad Imam Ahmad.” Jelasnya.  

“Melihat nabi dengan mimpi harus sesuai dengan sifat-sifat Nabi sesuai yang ada dalam hadits.” “Hai Fulan karena kamu sudah professor kamu tidak usah sholat.” Tidak dikatakan bertemu Nabi jika sifatnya tidak baik.

“ Saya pernah bermimpi”, katanya, “Nabi datang dari Babussalam dan menunjuk orang yang seperti orang Yahudi, dan berkata, “Apakah dengan meniru orang Yahudi kamu akan menang?” Jelasnya.

“Tips bertemu Nabi dengan mimpi 1) Menghatam Al-Qur’an 30 juz 2) Shalat sunnah Rawatib dan Nawafil 3) Tinggalkan semua dosa-dosa kecil serta membaca sejarah Nabi, ibadah, menjaga pergaulan.” “Siapa yang melihat wajah Nabi akan bahagia di dunia dan akhirat.”

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW Mahasiswa Program studi Magister PAI ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Afifullah, M.Sc.