PASCASARJANA UIN MADURA GELAR VISITING PROFESOR: MERETAS STAGNASI ISLAM MENUJU TRANSFORMASI SOSIAL YANG KONTEKSTUAL
- Diposting Oleh Admin Web Pascasarjana
- Senin, 30 Juni 2025
- Dilihat 23 Kali
Pamekasan, 30 Juni 2025, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Madura terus memperkuat ikhtiar akademiknya dalam menghadirkan ruang-ruang diskusi ilmiah yang progresif melalui kegiatan Visiting Professor bertema "Meretas Stagnasi Islam: Transformasi Sosial Melalui Studi Islam yang Kontekstual", yang diselenggarakan pada Senin, 30 Juni 2025, di Aula Pascasarjana UIN Madura.
Kegiatan ilmiah ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pascasarjana UIN Madura, Prof. Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan strategis Pascasarjana UIN Madura dalam menyambut dibukanya Program Doktor (S3) Studi Islam.
“Diskusi akademik seperti ini penting untuk memperluas horizon keilmuan kita. Kami ingin Pascasarjana UIN Madura tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga pusat pengembangan ilmu yang mampu merespons problematika keislaman dan sosial secara kontekstual,” ungkap Prof. Atiqullah.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag., Dosen Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, yang dikenal sebagai pemikir progresif dalam bidang studi Islam. Dalam materinya, Prof. Rusydi mengajak peserta untuk melihat Islam bukan hanya dalam kerangka doktrin normatif, tetapi juga sebagai kekuatan dinamis yang mampu mentransformasikan masyarakat secara sosial dan budaya.
“Stagnasi dalam kajian Islam terjadi ketika kita gagal mengontekstualisasikan pesan-pesan Islam dengan realitas kekinian. Studi Islam harus menjadi jalan perubahan, bukan sekadar pelestarian masa lalu,” ujar Prof. Rusydi dengan lugas.
Acara ini diikuti secara antusias oleh Kasubag Akademik Ibu Enni Lindrawati, M.Kom, Kaprodi Doktor Ilmu Syariah Dr. H. Imam Amruzi, M.Ag. Kaprodi Magister PAI Dr. Maimun S.H.I., M.Pd.I Kaprodi Magister ES Dr. Fadllan, M.A Kaprodi Magister HKI Dr. Abdul Mukti Thabrani, Lc. M.HI Kaprodi Magister IQT Dr. Afifullah, M.Sc, serta mahasiswa program magister dari berbagai program studi di lingkungan Pascasarjana UIN Madura. Kehadiran para kaprodi dan pejabat struktural menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan akademik yang berbasis visi transformatif.
Diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut menjadi bukti bahwa ekosistem akademik Pascasarjana UIN Madura siap memasuki fase baru: membuka Program Doktor Studi Islam yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga relevan dengan dinamika masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pascasarjana UIN Madura menunjukkan komitmennya untuk menjadi pelopor studi Islam yang membumi, kontekstual, dan mendorong perubahan sosial yang berkeadaban.