IMPLEMENTASI MOU, PASCASARJANA UIN MADURA HADIR SEBAGAI NARASUMBER RENSTRA FAKULTAS TARBIYAH UIN KEDIRI

• Diposting Oleh Admin Web Pascasarjana
• Rabu, 16 Juli 2025
• Dilihat 13 Kali

Kediri, Selasa, 15 Juli 2025, Bertempat di Aula Universitas Islam Negeri (UIN) Kediri, kegiatan implementasi nota kesepahaman (MoU) antara UIN Kediri dan Pascasarjana UIN Madura resmi dilaksanakan melalui forum strategis penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Tarbiyah UIN Kediri untuk periode 2025–2029.

Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, Direktur Pascasarjana UIN Madura, Prof. Dr. Atiqullah, S.Ag., M.Pd., bersama dua Kaprodi dari Pascasarjana UIN Madura, yaitu Prof. Dr. H. Mohammad Muchlis Solichin, M.Ag. selaku Kaprodi S3 Studi Islam, dan Dr. H. Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd. selaku Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan Islam.

Dalam pemaparan materinya, ketiga narasumber memberikan kontribusi signifikan berupa masukan dan pandangan strategis terhadap arah kebijakan pengembangan Fakultas Tarbiyah UIN Kediri lima tahun ke depan. Prof. Atiqullah menekankan pentingnya sinergi antar lembaga pendidikan tinggi Islam dalam memperkuat mutu akademik dan tata kelola kelembagaan.

Sementara itu, Prof. Muchlis Solichin menyoroti perlunya integrasi antara tradisi keilmuan Islam klasik dengan tantangan zaman modern dalam kurikulum pendidikan Islam. Di sisi lain, Dr. Ali Nurhadi menyampaikan urgensi penguatan manajemen pendidikan berbasis teknologi dan tata kelola berbasis outcome dalam pencapaian target-target strategis fakultas.

Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret dari implementasi kerja sama yang sebelumnya telah dituangkan dalam MoU antara UIN Kediri dan Pascasarjana UIN Madura, khususnya dalam bidang akademik, pengembangan SDM, serta penguatan mutu kelembagaan.

Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan tim penyusun Renstra Fakultas Tarbiyah UIN Kediri. Diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung dinamis, mencerminkan semangat kolaborasi antar kedua institusi demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.