MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW PROGRAM MAGISTER EKONOMI SYARIAH
- Diposting Oleh Admin Web Pascasarjana
- Sabtu, 27 September 2025
- Dilihat 22 Kali
Pamekasan ―24 September 2025 ― Mahasiswa Program Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Madura memperingati maulid nabi Muhammad SAW. Kegiatan maulid Nabi ini dihadiri oleh Kaprodi Magister Ekonomi Syariah Dr. Fadllan, MA, Dosen Prodi Magister Ekonomi Syariah, Dr. Sakinah, MEI, Dr. Maimun, S.HI., M.Pd.I, Ketua Program studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. Afifullah, M.Sc, ketua program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Enni Lindrawati, M.Kom. Kasubbag Pascasarjana.
Kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dipandu oleh pembawa acara (MC) mahasiswa program studi Program Magister Ekonomi Syariah.
Pembukaan dibuka oleh Dr. H. Abdul Mukti Thabrani, M.HI, dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Fadllan, MA, sekaligus nasehat keagamaan dengan tema Membangun Bisnis ala Nabi Muhammad SAW.
Membangun bisnis ala Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan mengadopsi empat sifat beliau yang sangat penting dalam dunia bisnis, yaitu ¹:
- Shiddiq (Jujur): Sifat jujur sangat penting dalam bisnis karena dapat membangun kepercayaan dengan pelanggan dan mitra bisnis. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pedagang yang jujur dan adil, sehingga banyak pelanggan yang mempercayainya dan membeli kembali barangnya. Dalam bisnis, kejujuran dapat diimplementasikan dengan memberikan informasi yang akurat tentang produk, tidak menyembunyikan kecacatan produk, dan memenuhi janji yang telah dibuat.
- Amanah (Terpercaya): Sifat amanah berarti dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai orang yang amanah, sehingga banyak orang yang mempercayainya untuk mengelola bisnis mereka. Dalam bisnis, amanah dapat diimplementasikan dengan memenuhi kewajiban, menjaga kerahasiaan informasi pelanggan, dan memberikan pelayanan yang baik.
- Fathanah (Cerdas): Sifat fathanah berarti cerdas dan bijaksana. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pedagang yang cerdas dan profesional, sehingga dapat mengembangkan bisnisnya dengan baik. Dalam bisnis, kecerdasan dapat diimplementasikan dengan memiliki visi dan misi yang jelas, membuat perencanaan yang matang, dan dapat menganalisis peluang dan tantangan.
- Tabligh (Komunikatif): Sifat tabligh berarti komunikatif dan transparan. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pedagang yang komunikatif dan transparan, sehingga dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis. Dalam bisnis, komunikasi yang baik dapat diimplementasikan dengan memberikan informasi yang jelas tentang produk, mendengarkan kebutuhan pelanggan, dan dapat menyelesaikan konflik dengan baik.
Dengan mengadopsi empat sifat Nabi Muhammad SAW tersebut, kita dapat membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Bisnis yang dibangun dengan prinsip-prinsip kejujuran, amanah, kecerdasan, dan komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan reputasi bisnis, dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Acara maulid Nabi Muhammad SAW Program Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Madura ditutup dengan doa oleh Dr. Afifullah, M.Sc.