KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
- Diposting Oleh Admin Web Pascasarjana
- Selasa, 23 Januari 2018
- Dilihat 93 Kali
Kegiatan kuliah umum ini diawali dengan kata sambutan oleh Direktur Pascasarjana STAIN Pamekasan (Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag). Kegiatan ini diikuti oleh 38 mahasiswa semester 3 (tiga) pascasarjana STAIN Pamekasan. Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin untuk pada semester ganjil Tahun Akademik 2017/2018. Kegiatan ini merupakan kegiatan penting dalam rangka mengembangkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa dalam mengimplementasikan pendidikan karakter. Kegiatan kuliah umum merupakan bagian rangkaian kegiatan studi wawasan tata kelola kelembagaan pendidikan bermutu di LPI Sabilillah Malang. Hadir pada kegiatan ini, Dr. Siswanto, M.Pd.I (Ketua Program Magister PAI), Dr. Maimun, M.HI (Ketua Program Magister Hukum Keluarga Islam) dan Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. (Dosen pascarjana STAIN Pamekasan)
Selanjutnya, Kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan Lembaga Konsultasi Dan Pengembangan Pendidikan Islam (LKP2I) Jl. Tirto Mulyo 66 C Landungsari Malang, 2 Nopember 2017 ini dipandu oleh moderator, Dr. Atiqullah, M.Pd. (Dosen Pascasarjana STAIN Pamekasan) bertema “Kepemimpinan Transformatif dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter”. Dalam awal kuliahnya, Dr. Ema Marhumah menyampaikan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN sebagai bentuk kerja sama ekonomi di antara negara-negara ASEAN yang terintegrasi ke dalam ekonomi global. Kerja sama ini bertujuan menciptakan produksi dan pasar tunggal yang memiliki kebebasan dalam bidang barang dan jasa, investasi, dan sumber daya manusia yang terampil. Kerja sama ekonomi ini memiliki dampak pada semua sektor kehidupan, termasuk pendidikan.
Pendidikan merupakan kata kunci pada setiap upaya memperbaiki kualitas kehidupan manusia yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. tujuan utama pendidikan adalah mencapai kesempurnaan hidup manusia. Pada dasarnya, pendidikan adalah proses menjadi, yakni menjadikan seseorang menjadi dirinya yang tumbuh sesuai dengan bakat, karakter, kemampuan dan kesadaran diri.
Kompetisi di era MEA akan semakin berkembang, sebab MEA tidak hanya membuka peluang perdagangan barang dan jasa, tetapi juga pasar pekerja profesional. Pendidikan harus bisa menjawab kebutuhan tersebut. oleh karena itu, kualitas pendidikan harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Arah pendidikan di Indonesia pada era ini perlu diarahkan pada empay isu, yaitu: Penguasaan inovasi, networking, penguasaan teknologi, dan mengontrol sumber daya alam. Dari sinilah sistem pendidikan Indonesia harus mampu mendorong inovasi dan membangung jaringan.
Karena itu, perubahan mindset pemimpin pendidikan menjadi prioritas utama jika ingin terjadi perubahan dalam proses pendidikan. Dalam mewujudkan kepemimpinan transformatif, maka seorang pemimpin pendidikan harus mampu menggabungkan tiga perilaku, yaitu kharisma, konsiderasi individu, dan rangsangan intelektual.
Kepemimpinan transformatif merupakan upaya menghasilkan pendidikan yang kompetitif dan menghasilkan pembelajar yang memiliki integritas kepribadian, disiplin, kreatif, inovatif dan perilaku kompetitif. Profesionalisme kepemimpinan pendidikan sebagai pemimpin tranformasional membutuhkan kompetensi, transparansi, efesiensi dan kualitas yang tinggi. **siswanto**